16. Malamnya Langit

1800 Words

"CLAUDIA, AWAS!" Grep! Dengan sekali tarik, Claudia langsung jatuh di pelukan Langit. Beruntung refleks cowok itu begitu cepat, coba kalau telat sedikit saja pasti Claudia sudah jatuh terserempet motor sekarang. Kini napas Claudia rasanya mendadak sesak tertahan. Keduanya pun masih diam memandang satu sama lain, hingga selang beberapa detik kemudian Langit segera tersadar dan berdeham guna mencairkan suasana yang tiba-tiba terasa canggung. Claudia terlihat gelisah di tempatnya, gadis itu memalingkan muka sambil menyelipkan rambut ke belakang telinga. Langit juga terkejut karena secara tak sengaja telah bisa bersentuhan untuk pertama kalinya dengan perempuan yang dia suka. "Lo nggak pa-pa kan?" tanya Langit kemudian setelah memberanikan diri. Dengan malu Cluadia mengangguk. "Nggak p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD