WONG TUWONE BADE KEPANGGIH

1089 Words

Syifa dan Riesty naik taxi menuju rumah kontrakan baru. Syifa takut saat barang datang dia belum tiba, bila dia naik angkot. Riesty terlihat lelah dan mengantuk. “Jangan bobo ya Dek, sebentar lagi sampai rumah ya. Mbak enggak kuat ngegendong kamu.” Syifa mengingatkan adiknya yang sudah ingin tidur di taksi. Lelah, kenyang, bahagia karena banyak dibelikan macam-macam juga ice cream ditambah AC di mobil membuat Riesty mengantuk. “Iya Mbak,” jawab Riesty. Dia berupaya menahan matanya terpejam. Syifa membuka rumah mungil itu. Dia baru ingat belum membeli sapu dan lap pel serta ember. Dia juga belum membeli sabun. Biarlah. Dia masuk dan duduk di sebuah tikar kecil yang baru dia gelar. Tikar ini rencananya akan digunakan Parman tidur malam ini bila dia tak diizinkan tidur di bengkel. Untung

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD