PERHATIAN PENUH SEMUA PENGHUNI PANTI

1080 Words

“Sendirian?” “Eh pak Teddy? Lagi di Bandung juga?” tanya Laura saat ada yang menyapanya. Saat itu Teddy sedang ingin ngopi di sebuah cafe di bilangan Dago Bandung. “Yaaah, koq masih manggil Pak sih,” protes Teddy. Dia membawa snack dan kopinya pindah ke meja Laura. “Kamu sedang menunggu teman?” “Enggak. Saya sedang seminar di Bandung sampai besok. Barusan habis ngejenguk teman lalu iseng ngopi dulu di sini sebelum balik ke hotel,” jawab Laura. “Mas sendiri, koq sendirian di Bandung?” “Tadi iseng, gabut. Lalu ke panti asuhan mu. Sampai sore di sana, muter-muter Bandung cari inspirasi. Akhirnya ngendon di sini deh. Enggak sengaja saya lihat kamu sejak pesan hingga barusan sendirian. Jadi ya saya samperin,” jawab Teddy. “Wah malah tadi ke panti asuhan?” tanya Laura. “Iya, pengin saja li

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD