Bg. 12 | Ternyata (1)

3625 Words

Bukannya, dengan lo cerita sama orang lain, beban lo juga sedikit berkurang? —Samudera Fajarendra— *** Dengan atau tanpa Davi, ini bukan kali pertama untuk Naya. Dulu dirinya pernah merasakannya, dua tahun yang kemarin juga. Jadi, dikali ketiganya Naya akan mencoba lebih dewasa. Apalagi ini adalah keputusan yang diambilnya. Life must go on, kan? Naya percaya semua akan tetap baik-baik saja. Naya memasuki gedung fakultasnya dan langsung menuju tangga menuju lantai dua. Saat akan menaiki tangga, ia tak sengaja bertemu dengan Davi. Mata keduanya bertemu, untuk beberapa saat mereka saling menatap. Datar. Itulah yang Naya tangkap pertama kali dari wajah Davi. Tapi cowok itu langsung mengalihkan pandangannya pada ponsel, berjalan menuruni tangga dan meninggalkan Naya begitu saja. Naya meno

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD