Rumah Tanpa Perempuan : Part 3

2395 Words

Wira menghela nafas. Menatap rumahnya yang sepi usai keluar dari mobil. Bahkan Ardan pun tak terlihat. Motor bocah itu belum tersimpan di garasi semalam ini. Entah kemana bocah yang satu itu hingga membuatnya berinisiatif untuk menelepon namun tak diangkat. Ia kirimi pesan pada Ardan agar anak lelakinya itu segera pulang. Kemudian ia memilih masuk ke dalam rumah. Dina sudah mengiriminya pesan beberapa jam lalu saat ia masih menatap laptop di kantor. Anak gadisnya itu memang akan menginap di Puncak Bogor selama beberapa hari. Minggu nanti baru pulang. Sementara ini baru hari jumat. Istrinya? Aaaaah....gak biasanya ia merindu begini hingga rasanya ingin menyusul tapi ia yakin, akan diacuhkan. Entah kenapa, Aisha memang semakin cuek semakin lama hidup dengannya. Mungkin lelah menghadapiny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD