Pernikahan Ranti dan Reon berjalan dengan lancar, semua para tamu undangan yang hadir menghadiri upacara pernikahan mereka merasa sangat takjub, menatap bagaimana tampan dan cantiknya pengantin. Setelah melaksanakan pernikahan di halaman belakang rumah Ranti, mereka semua berbondong menuju hotel tempat diadakannya resepsi pernikahan. Reon hanya mengundang beberapa kerabat dan rekan-rekan bisnis pentingnya. Reon tidak ingin mengundang banyak orang. Alasannya? Dia tidak ingin malam pengantinnya terganggu akibat para tamu tak kunjung pergi. Begitu liciknya Reon. Ranti yang duduk manis di samping Reon, mendesah kasar menahan wajah masam dan tidak senangnya dengan pernikahan ini. Ia harus memasang wajah tersenyum, seolah-olah Ranti gembira dan senang dengan pernikahan yang dijalani olehnya