Episode 22 : Aku suka saat kau tidak waspada

1285 Words

"Menangis saja jika ingin menangis. Toh sebenarnya bukan itu yang membuat hatimu sakit. Kau pasti sedih karena Samuel dan Hana akhirnya bisa bersama, iya kan?" ujar Jade. Ara melepaskan pelukan Jade sambil menggeleng. Riasan diwajahnya tampak luntur karena air mata. Jade ingin tertawa tapi kasihan. Pada akhirnya Jade hanya mengambil tisu untuk menyeka air mata Ara. "Saat kau masuk ke ballroom bersama Samuel, aku seperti melihat orang lain. Kau sangat cantik, Adaline. Tapi lihatlah dirimu sekarang? Kau tampak kacau dan menakutkan. Bersihkan dulu riasanmu sebelum aku semakin takut dan berlari pulang." ejek Jade. "Ta-tapi sabun cuci dan pembersih muka ada di kamar." ujar Ara terbata. "Aku akan mengambilnya untukmu. Kau katakan saja apa yang harus dikeluarkan dari kamar itu." tawar Jade.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD