Elisa menoleh kearah pintu yang terbuka, di sana menampakkan sosok pria tua, mata sipit, lengkap dengan perut buncitnya. Pria itu tersenyum penuh hasrat memandang kearah Elisa yang terlihat sangat cantik dengan balutan dress yang cukup sexxi. Sungguh, pria tua itu yang tak lain adalah Mr. Wang, terlihat sangat menjijikan. Beberapa pelayan yang ada di tempat itu terlihat sedikit membungkukkan badannya sebagai tanda hormat untuk majikannya. Tanpa menunggu aba-aba dari Mr. Wang, para pelayan yang ada di tempat itu segera berhambur keluar meninggalkan kamar itu. Elisa mulai terlihat begitu panik, gadis itu nampak mundur ke belakang, sedangkan Wang terlihat mengunci rapat kamar itu. 200 Meter Dari Markas Wang Bram segera menghentikan mobilnya, setelah Andreas menyuruhnya untuk berhenti tep