Bab. 11

1597 Words

Zahra duduk di depan meja rias sambil menunggu MUA menyelesaikan make up akad nya. "Duh, cantiknya. Gak bakal menyesal Masnya dapat istri secantik mbak nya." Puji lelaki berlagak kemayu itu "Makasih," jawab Zahra sambil tersenyumd "Berapa lama pacarannya, Say?" Tanya lelaki itu penasaran. Mendengar pertanyaan itu Zahra terdiam sejenak sebelum menjawab. "Saya di jodohkan." "Di jodohkan? Haduh, di kira masih jaman Siti Nurbaya kali, pakai acara jodoh menjodohkan ... Ih kesel," tukas lelaki itu enteng. "Yah, tapi mungkin udah jalannya kali ya, Say. Jodohkan gak ada yang tahu ... Seperti aku yang gak tahu sebenarnya punya jodoh apa enggak." Ucap lelaki itu dengan gelak tawa membuat Zahra yang mendengarnya tertawa kecil Oleh ucapan dan sikap lelaki itu. "Gak apa-apa mbak say, mudahan i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD