"Kiya gak tahu Mama!" keluhnya yang sedikit mengomel. Ia lelah karena didesak kedua orangtuanya untuk bercerita asmara Andra yang ambigu itu. "Masa Abangmu itu gak ada cerita sama sekali? Dulu dia sering cerita sama kamu soal cewek." Zakiya berdesis. Gadis itu berjalan menaiki tangga. Kalau dulu itu, Andra juga enggan bercerita. Tapi Zakiya tahu betul bagaimana perasaan Abangnya. Karena apa? Karena tiap manggung di sekolah, mata Abangnya tak pernah lepas dari cewek itu. Jangan tanya-tanya namanya karena Zakiya malas menyebutkannya. Memang urusan asmara itu sudah berlalu dan perempuan itu sudah menikah. Zakiya juga tak menaruh dendam. Tapi ia hanya ingin mengubur semuanya dengan tenang. "Mungkin Kak Dina memang gak ada hubungan apa-apa sama Abang. Mama kayak gak tahu aja Abang gimana.