"Maksudnya, Yang Mulia?" "Kerajaan kecil Fordish dulunya sangat miskin. Saat Ayahanda mengambil alih kerajaan itu, rakyat di sana semakin menderita, bukan hanya karena wilayah mereka yang memang tandus, tapi juga sisa-sisa perang yang membuat trauma. Tidak usah munafik, pasukan kita yang ada di sana pastilah bersikap semena-mena karena merasa telah menang. Kemudian aku mendengar, sebelum kerajaan Asyira mengambil alih, ada pemberontakan di dalam wilayah itu untuk menolak orang-orang kerajaan kita. Tapi sebelum para pemberontak berhasil mengalahkan pasukan kita yang ada di sana, Asyira telah memadamkan harapan mereka dengan serangan mendadak. p*********n seluruh rakyat yang dianggap pemberontak! Bayangkan bagaimana traumanya mereka." Raulas memutar-mutar telunjuknya di pinggiran cangkir