"Masa depan akan berubah."
Cibil melirik Hansel sekilas. Bukan berubah, tapi akan diubah.
"Kita tidak mempersiapkan prajurit untuk dua bulan ke depan, Yang Mulia. Kita juga harus pikirkan p*********n berikutnya. Jika memaksa prajurit bertempur dua bulan lagi, itu sama saja bunuh diri. Tolong pikirkan lagi, Yang Mulia."
Hansel tersenyum samar, mengagumi cara berpikir Cibil. Gadis itu sudah banyak berubah sejak beberapa tahun belakangan.
"Tenang saja, Cibil. Aku bisa menggunakan kemampuan meracik racun gadis itu, dan aku juga memiliki prajuritmu."
"Saya butuh banyak gadis lagi jika ingin memakai kekuatan itu. Yang Mulia tahu sendiri resiko setelah saya memakainya, kan?"
"Jangan khawatir, saat mereka menyerang, Dieter akan kembali kepada kita dan menjagamu. Setelah membalas mereka, sete
