23. Betrayal (1)

1605 Words

"Hans, apa kau yakin dengan ini?" Hansel berhenti melangkah, hanya untuk menatap pemilik iris hijau jade yang cemberut. "Ada apa denganmu?" Dalam sekejap, Joker mengubah ekspresinya menjadi tersenyum lebar. Dia mengambil kartu-kartunya dari kantong dalam baju. Sembari memutar-mutar kartu di udara, dia lanjut jalan, berkata, "Aku hanya telanjur mencintai istana Nuwa dan desa ini. Rasanya sayang sekali jika kita menghancurkannya." "Kita yang membangun istana ini, kita bisa bangun lagi di mana saja. Satu hal lagi, Joker, aku bukan raja Fordish. Aku adalah pangeran Alderich, dan akan menjadi raja Alderich." Joker kehilangan senyumnya. Dia tahu tujuan Hansel dari dulu hanya untuk kembali ke Alderich, tapi menghancurkan sesuatu yang sudah susah payah dia bangun ini, rasanya sia-sia. Yah, Jok

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD