32. Ravindra

1054 Words

"Loh! Kok bukan kak Bayu yang ada disini? Kenapa jadi… "Ah, iya. Maaf. Aku juga tidak tahu Bayu kemana. Tadi Bayu… "Tunggu-tunggu, kamu bukannya… Asha menggantungkan kalimatnya, saat Asha mengingat siapa orang yang ada dalam ruangan sang kakak. "Yah. Aku sahabat kakak kamu." Kata pria tampan itu cepat, menjawab apa yang menjadi tanda tanya bagi Asha. Asha langsung menghela nafasnya kasar setelah pria tampan itu memberi kepastian bahwa dia adalah sahabat kakaknya, sambil membawa langkahnya mendekati sofa single. "Kalau ada keperluan sama kakak, kenapa tidak menghubungi dia dulu?" tanya Asha setelah berhasil mendaratkan bokongnya di sofa. "Justru Bayu yang menghubungi ku, dan memintaku untuk datang kesini. Kalau bukan karena dia yang maksa, aku juga pasti sudah disibukkan di kantor, ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD