Bab 22

1235 Words

Kami turun dari mobil setelah kami menyudahi kegiatan kami tadi. Aku harus bisa menghindari Adrian lagi. Aku tidak mau semakin terbuai oleh Adrian. Apalagi, dia milik Sherly, dia calon suami wanita lain. Aku harus bisa menghindari itu.   “Jangan jadi wanita bodoh karena cinta, Dewi. Kamu harus menjadi Dewi. Bukan Kinan yang lemah karena cintanya pada Adrian.” Aku berkata dalam hati. Menyemangati diriku.   Aku tidak ingin masa depanku hancur karena Cinta. Aku tidak bisa seperti ini terus. Mana Dewi yang selalu tidak mau di perlakukan seperti tadi. Dewi harus bisa menjaga apa yang dari dulu ia jaga. Dan, ingatlah, Dewi menjaga untuk suaminya kelak.   Aku masuk dan berhambur ke teman-temnku yang sudah menungguku dari tadi. Aku benar-benar merindukan berkumpul bersama setelah kepenatan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD