25 - Sahabat

2332 Words

Dean menatap pada orang tua Celine, dirinya yang mengantarkan Celine malam ini ke sini. Dia tersenyum sopan pada orang tua gadis itu. Meira dan Rendra tersenyum melihat Dan, yang sungguh bertanggung jawab sekali. Dirinya senang dengan Dean yang mengantarkan Celine ke sini tepat waktu. Padahal mau telat juga tidak masalah bagi mereka. “Kamu nggak mau nginap di sini Dean?” ajak Meira. Dean mendengarnya menggeleng, dia tidak menginap di sini, dia harus pulang ke rumah orang tuanya. Ibunya sudah mengirim pesan padanya, untuk pulang ke rumah, karena Dean semenjak pulang dari Los Angeles. Dirinya tidak pulang ke rumah. “Tidak, Tan. Saya akan pulang saja. Mama sudah berisik menyuruh saya untuk pulang,” ucap Dean tertawa kecil mengatakanya. Meira dan Rendra yang mendengarnya tertawa kecil,

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD