Seperti yang dikatakan Erlan, musibah sakit membuatnya bisa dekat dengan Giana. Kalau bukan Brody, mungkin Erlan tidak akan mengalami sakit yang membuatnya tergolek lemas di tempat tidur. Kalau bukan karena Eva yang meminta bantuan pada Giana, mungkin hubungan mereka masih dingin. Erlan beruntung, bisa merasakan sisi hangat seorang Giana. Di balik sikap judes dan ketus tapi tersimpan sifat yang manis dan perhatian. Hal itu semakin membuat Erlan bersemangat untuk memperjuangkan dan meyakinkan Giana, kalau ia adalah orang tepat. “Mau ngajak aku ke mana?” tanya Giana ketika berada di mobil yang dikemudikan oleh Erlan. “Jangan ke tempat aneh ya.” Erlan menoleh sambil tersenyum. “Nggak kok, kita jalan-jalan aja cari angin.” Sesuai janjinya, Erlan mengajak Giana pergi bersama. Sepulang dari t