"Kita makan aja, Mah, Pah." Ajak Firna raut wajah nya sedikit murung karna Fares yang tidak kunjung datang dan diluar pun hujan turun begitu deras membuat kemungkinan Fares untuk segera datang sangat kecil.
Melodi dan Agam melempar pandangan satu sama lain, melihat putri nya sedih di momen yang seharusnya bahagia tentu saja mereka ikut merasakan kesedihannya juga.
"Mungkin Fares lagi neduh, diluar hujannya luar bisa sekali." Ucap Melodi mengusap lembut punggung Firna.
"Ya sudah kita makan saja, masakan kamu keliatan enak banget, makin pinter masak sepertinya." Puji Agam.
"Harusnya kita yang bawain Firna kue loh, Pah."
"Iya, harus nya kita pesan saja supaya kamu tidak perlu repot seperti ini."
Firna menarik senyuman nya mengambilkan makanan ke setiap piring untuk Mamah dan Papahnya. "
