32| Tidak Tepat

1260 Words

"SAKIT, gak?" Dengan bibir bagian bawah miliknya yang sesekali gadis itu gigit kuat-kuat karna tak tega melihat luka cukup serius yang tengah dirinya obati, Nasya bertanya dengan suara lirih. Padahal sudah jelas kalau bukan dirinyalah yang tengah terluka, namun entah mengapa sekujur tubuh itu ikut merasa ngilu ketika sentuhan kapas dan alkohol menyentuh kulit Derren. "Jadi gini rasanya." Sembari tersenyum tipis, cowok itu terlihat melirik memar yang masih menghiasi punggung tangan Nasya sembari bersuara kecil. "Hm? Lo bilang apa?" Dengan cepat cowok itu menggeleng, bersyukur karna gadis dihadapannya itu tidak mendengar racauannya. "Lo--" sempat menjeda ucapan itu karna merasa tak enak, Nasya menelan ludah sesaat sebelum melanjutkan, "Abis mukul bokap lo?" Namun siapa sangka, sebuah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD