Meskipun Grazilda kehilangan ingatan, ia beranggapan nurani dan logikanya nasih berfungsi dengan layak. Beberapa hal mampu hilang, tetapi beberapa hal tetap ada dan terjaga selamanya. Nurani adalah salah satunya. Namun, sekarang Grazilda mulai meragukan dirinya sendiri. Apa yang disampaikan Tiara berhasil membuat pikirannya berfluktuasi. Entah bagaimana, Grazilda telah menjadi tokoh antagonis bagi hidup orang lain. Grazilda tak terlalu menyukai ini. Setelah kepergian Tiara, Grazilda memastikan kondisi tubuhnya lebih baik dan langsung bergegas ke lantai bawah untuk menemukan Jefri. Mbak Rini tergopoh-gopoh melihat Grazilda, wajahnya tampak khawatir. "Nyonya udah mendingan? Tuan bilang Nyonya sakit. Wajah Nyonya masih pucat gitu. Apa nggak lebih baik istirahat di kamar aja?" Tanpa aba-a