Grazilda bersandar di kepala ranjang rumah sakit dengan mata menerawang. Di sisinya ada Ayu yang tampak cemas. Sementara di luar, ada lelaki yang mengaku bernama Faiq, yang mengemudikan SUV dan membuat Grazilda kecelakaan.
Beruntung Bapak Faiq adalag orang yang cukup bertanggung jawab. Dia mengantarkan Grazilda ke rumah sakit, mendaftarkan Grazilda ke bagian administrasi, dan berjanji akan membayarkan semua tagihan rumah sakit Grazilda keseluruhan. Dan beruntungnya lagi, Grazilda hanya mengalami luka ringan. Tak ada luka dalam. Banyak goresan di sana-sini dan yang paling parah, lengan tangannya terpelintir ringan, tetapi tidak sampai patah tulang.
Tuhan masih berbaik hati menjaga Grazilda. Dia hanya perlu beristirahat beberapa waktu dan semuanya akan baik-baik saja. Hanya ada satu keke
