Kana tertawa sinis. Dia tetap tidak menerima sikap Mama dan kakaknya yang masih mempertahankan Raka di rumah itu. Raka memang licik dan licin. Dia sangat pandai mengatur strategi untuk tetap terlihat di pihak yang benar. Padahal ... Kana salah satu korbannya.
"Hm ... Uwak Ita menikah lagi, Kana," ujar Ryan lagi.
"Ha?"
Ryan tertawa kecil.
"Iya. Adiknya yang sakit-sakitan kan meninggal dan meninggalkan lima anak. Hm ... Uwak Ita menikah dengan suami adiknya itu. Uwak Ita sayang sama keponakan-keponakannya."
"Oh."
"Baru sebulanan menikah. Hm ... Mama kamu malah musuhin Uwakmu itu, dia bilang Uwak Ita gatelan."
Kana tertawa kecil. Dia sangat mengenal Uwak Ita yang meskipun pernah memusuhinya namun Uwak Ita adalah orang yang pertama yang bersikap baik kepadanya dan sangat mendukungnya. U
