Entah kenapa Bisma berubah lebih dingin sejak menikah dengan Caroline, dan tidak sehangat seperti sebelumnya. Bisma seperti diselimuti kemarahan memuncak terutama saat berhubungan badan. Dia tidak peduli rengekan atau teriakan kesakitan istrinya. Kelainan ini disadari Bisma, hingga mendatangi konsultan kesehatan. Dia bisa menahan hasratnya hingga berbulan-bulan, namun di saat melampiaskannya, amarah tidak bisa dia kendalikan.
Caroline tidak tahan dengan sikap Bisma, dia lebih merasa aman ketika Bisma berada di Jerman berbulan-bulan, daripada pulang ke rumah dan menghabiskan waktu satu minggu. Kepulangan Bisma bagai momok yang membuat Caroline ketakutan. Apalagi Bisma selalu menuntut ingin memiliki anak laki-laki setelah kelahiran Jillian. Bisma semakin garang dan Caroline yang semakin ke
