Bab.22 Genderang Perang

1960 Words

Dengan bantuan Atha, Ibra dan Bian tanpa kesulitan sedikitpun bisa masuk ke kediaman keluarga Nayaka. Membiarkan mereka datang untuk bicara sekaligus memperingatkan mamanya, adalah salah satu cara Atha untuk menghentikan ulah gila mamanya. Nyawa Tantri, istri muda papanya sudah tidak tertolong lagi. Itu benar-benar membuat Atha terhimpit rasa bersalah. Apalagi mengingat kedua bocah kecil malang yang sekarang harus kehilangan sosok ibunya. Sedangkan mamanya yang jadi dalang utama dan orang paling bertanggung jawab atas kejadian tragis itu, justru sedikitpun tidak merasa bersalah. Tidak, tidak hanya itu. Ayu Nayaka malah merayakan kematian wanita perebut suaminya itu di rumah saat Ibra dan Bian datang kesana. “Tidakkah terlalu sepi kalau berpesta seorang diri, Tante? Bagaimana kalau saya p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD