BAB 12

1056 Words

Gista melirik Rey, laki-laki itu masih fokus dengan setir mobilnya. Ia akui bahwa Rey keren, tubuhnya professional, bukan jenis tubuh kurus, tapi lebih tepatnya berisi. Ia suka takut memandang tatapan mata Rey yang bisa membius kaum hawa termasuk dirinya. Bulu-bulu halus di rahang tegas itu terkesan sangat sexy. "Ada yang ingin kamu tanyakan?," Tanya Rey membuka topik pembicaraan, ia melirik Gista yang sedari tadi memperhatikannya. Gista mengerutkan dahi, "Tidak, kenapa?," "Karena dari tadi kamu memperhatikan saya Gista," ucap Rey. "GR, siapa juga yang memperhatikan kamu," timpal Gista, ia mengalihkan pandangannya ke arah jendela. Rey melirik Gista dan menahan tawa, "Saya sengaja memperhatikan kamu dari kaca dasbor dan kamu memperhatikan saya," Alis Gista terangkat, ia lebih baik men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD