Flashback “Permisi, Pak. Apa dompet ini milik anda?” Armand langsung mengecek saku celana serta saku jasnya dan ternyata dompetnya memang tidak ada. “Boleh saya cek isi dompetnya terlebih dahulu?” “Iya, silahkan.” Shabira pun memberikannya. Lalu Armand segera mengecek isi dompet itu dan memang benar kalau dompet itu miliknya. Akan tetapi, ternyata bukan hanya dompetnya saja yang hilang namun telah ditemukan, tapi juga map cokelat yang berisi dokumen penting milik perusahaannya juga tidak ada. “Apa ada benda lain yang juga hilang?” “Iya. Map cokelat.” “Map cokelat?” Shabira mencoba untuk mengingatnya. “Akh, iya. Map cokelat itu telah dibawa oleh seorang laki-laki berjaket kulit hitam dan mengenakan masker.” “Wah! Dokumen itu telah dicuri oleh orang lain.” Armand pun panik. Dia