Seringnya mendapat hinaan membuat aku lebih bersemangat dalam mendapatkan pundi-pundi rupiah. Aku tak lagi peduli dengan tubuhku. Meski terkadang lelah sudah mendera, aku tak mau pulang sebelum pendapatan yang aku targetkan terpenuhi. “Bang, ada info pekerjaan sambilan lain gak yang bisa dikerjakan malam hari?” Tanyaku pada teman seprofesiku. “Pekerjaan sambilan apa lagi si Mas? Dari Subuh lo udah di pasar. Habis dari pasar lo masih jadi juru parkir sampai sore. Memangnya lo gak capek? Terus dari dua kerjaan sekaligus, memang pendapatanmu masih kurang juga?” Tanya teman seprofesiku balik. “Apa saja Bang! Yang penting bisa dikerjakan di luar jam kerjaku biasanya.” Jawabku jelas. “Apa ya? Untuk saat ini belum ada si Mas Rahmat. Coba nanti kalau ada gua kasih tahu lo.” Teman seprofesi mem