12. Masih Dihina

1706 Words

Aku dan istriku memang tinggal di kontrakan yang terdiri dari 2 petak. Namun, kebersamaan keluarga kami selalu hangat. Aku dan Lela juga lega, karena kita bebas berbuat apa saja. Kontrakan kami memang tak selebar rumah mertua. Namun, aku dan istriku justru merasa leluasa untuk bergerak. Aku dan istriku bebas ke mana saja dan kapan saja. Karena tak ada yang menyinggung lagi. Berbeda dengan Nori sendiri. Meski tinggal dengan orang tua sendiri, Nori terkadang merasa kesepian. Mungkin, karena dia biasa dengan enyak dan babe. Nori sering mencari enyak saat awal di kontrakan. Hampir setiap hari, Lela membawa Nori ke rumah enyak dan babe. Karena Nori selalu merengek dan mengacungkan tangannya ke arah jalan rumah enyak. Lela tak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan Nori. Karena, jika t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD