"Ooh, jadi mereka mau makan malam ?"batin Darren. "Pak Bryan aku tidak janji bagaimana nanti saja ya aku akan kabari kamu kembali nanti,"ujar Delisa. "Sudah jam 12 waktunya makan siang,"ujar Darren. Tiba-tiba saja dia menarik tangan Delisa dan membawanya ke ruang kantornya. "Apa yang akan kamu lakukan bersama Bryan hah, jaga sikapmu aku tidak mau anakku melihat ibunya berkencan dengan sembarang laki-laki,"ketus Darren. "Cukup Pak, anda mencampuri urusan pribadi saya, apapun yang akan saya lakukan itu urusan saya, bukan urusan anda,"ujar Delisa. Perkataan Delisa membuat Darren meradang dia menyandarkan tubuh Delisa di dinding, dan menyatukan tangan Delisa ke atas kepalanya.Hingga mengikis jarak diantara mereka hampir tak ada jarak antara mereka. Bahkan napas mereka beradu dengan deru n