"Arrgh,"pekik Delisa. Saat Darren mengengkat tubuhnya ala bridal style menuju kamar mereka. Spontan Delisa pun mengalungkan tangannya, mata mereka menatap intens hinggga mengikis jarak antara mereka berdua. Darren pun mendekatkan wajahnya ke wajah Delisa dan pertukaran saliva pun tak terhindarkan lagi antara mereka berdua.Pagutan itupun tak terlepas hingga Darren membaringkan tubuh Delisa di ranjang kingsize miliknya. "Tunggu Darren, aku... belum membersihkan diri, aku tidak percaya diri!"ujar Delisa. "Tidak apa-apa sayang, aku ... "Darren belum selesai bicara. Delisa langsung mendorong tubuh Darren dan beranjak pergi ke kamar mandi. "Sayang tunggu,"panggil Darren. "Iya, aaaada apa?"ujar Delisa. "Ini, aku ingin kau memakinya malam ini, dan kuharap kau tidak menolaknya heum!"Dar