Setelah mereka bertiga seleasai makan, mereka pun pergi menuju sebuah outlet dan butik pakaian di mall tersebut. Delisa terbelalak saat melihat sehuah dress yang sangat cantik dan Darren pun melihat kekasihnya yang terlihat menyukai gaun tersebut. Namun Delisa tak mau mengatakannya. "Ayo kita masuk.ke dalam, sepertinya bagus-bagus pakaiannya,"ujar Darren. "Tapi ... harga pakaiannya mahal-mahal aku tidak biasa membeli barang mahal,"ujar Delisa. "Hei.. kenapa berpikir begitu kau bisa membelinya, jangan khawatir,"ujar Darren. Dengan ragu-ragu Delisa menjawab,"Ehmm, baiklah kalau begitu, tapi kau jangan menyesal telah menyerahkan kartu ini padaku ya, karena aku akan menghabiskan uangmu!". "Dengan senang hati mi amour,"sapa Darren. Memanggil dengan panggilan yang lain. "Sayang, kamu di sin