Saat ini mereka duduk di tepi pantai menikmati deburan ombak yang menghiasi sunyinya malam itu.Darren menggenggam erat tangan Delisa dan sesekali dia mencium punggung tangan halus nan lentik milik wanita yang dicintainya itu. "Aku berharap malam ini jangan cepat berlalu, aku takut jika esok kau akan berubah menjauhiku,"ujar Darren. "Aku juga takut, jika ini hanya sebuah mimpi, kau akan bersikap dingin dan ketus kembali setelah malam ini berlalu."Delisa mencebikkan bibir ranumnya.Hingga Darren menelan salivanya. Delisa terlihat mendekap tubuhnya merasakan hawa dingin disekujur tubuhnya karena angin malam di pantai. "Ini pakailah, Jasku kau pasti kedinginan,"ujar Darren.Dia selalu memberikan perhatian sampai hal kecil. "Terimakasih,"ucap Delisa. Darren mendekatkan wajahnya ke arah wajah