Kenapa bukan aku?

1014 Words

17 Suara ocehan khas bayi menemani perjalanan keluarga kecil itu menuju Kota Bandung. Meskipun cuaca di luar sangat terik karena matahari mengeluarkan sepenuh kemampuannya, tetapi hal itu sepertinya tidak mengganggu keceriaan Kaivan. Bayi yang usianya lebih dari empat bulan itu tampak bahagia dalam pelukan Zayan. Sepasang mata beriris hitamnya mengikuti berbagai gerakan kendaraan yang melintas di jalur tol yang sama dengan mobil yang mereka tumpangi. Tepat saat azan Asar bergema, mereka tiba di kediaman keluarga Harimurti di kawasan BKR. Hanna berdiri menyambut kedatangan anak dan menantu serta cucunya itu dengan pelukan hangat. Perempuan paruh baya itu mengambil alih Kaivan dari gendongan Zayan dan langsung membawa cucunya itu masuk ke ruang tamu, sambil menciumi pipi Kaivan dengan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD