Bab 16. Gila Dan Bisu

1081 Words

Jillian terkulai di atas tempat tidur, merasakan letih yang menggulung tubuhnya setelah percakapan penuh emosional itu. Meskipun kesunyian semakin menyelimuti kamarnya, pikirannya tidak bisa berhenti berputar. Semua yang terjadi dalam beberapa hari terakhir terasa seperti mimpi buruk yang tak kunjung usai. Jillian tahu bahwa pernikahan yang diatur antara dirinya dan Nick adalah sesuatu yang tidak diinginkannya, tetapi ia juga tidak bisa mengubah kenyataan bahwa ia terjebak di dalamnya. Tiba-tiba, ketukan halus di pintu kamarnya membuat Jillian tersadar dari lamunannya. Ia menoleh dan melihat pintu yang telah terbuka, Eric berdiri di ambang pintu, raut wajahnya menunjukkan kepedulian. "Nyonya Walt? Apa aku boleh masuk?" tanya Eric, suaranya lembut namun persuasif. "Masuklah," jawab Jilli

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD