Lagi dan lagi

2469 Words

Leivh terjaga dalam tidurnya kemudian mengambil posisi duduk dengan segera. Selimutnya tersingkap, memperlihatkan dadanya telanjangnya yang telah basah dengan peluh. Kemudian melempar selimut dengan asal. Beringsut dari ranjang membawa langkah keluar ruangan. Diisinya gelas dengan air keran meminumnya dengan rakus. Kemudian meraih sesuatu dari laci samping ranjangnya. Sebuah pematik dan rokok. Sedikit seringai namun penuh muram dia tunjukan. Tentu saja rokok ini adalah benda biasa yang kerap menemaninya dikala gundah gulana. Yang membedakannya adalah karena benda ini dia curi secara paksa dari Direkturnya. Perempuan yang sialnya terlalu menarik untuk diabaikan. Perempuan yang terlalu mencuri perhatian sejak pertemuan pertama yang diluar daripada rencananya. Diraihlah pematiknya kemudian ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD