Suasana gedung tempat pertandingan kini terasa menegangkan. Ke lima tim yang sedang bertanding sama kuatnya. Saling menendang, menangkis dan balik melawan. Suara masing-masing pendukung saling bersahutan di gedung ini.
Vanya memasang kuda-kuda. Menatap lawan di depannya dengan fokus menunggu serangan yang akan dilayangkan oleh lawannya yang bernama Lisa itu. Dilihatnya Lisa malah menyeringai seolah menantang Vanya untuk menyerangnya terlebih dahulu.
Vanya balas menyeringai dan tanpa aba-aba gadis itu langsung menyerangnya dengan tendangan dasarnya yang kuat. Namun, dengan sigap Lisa dapat menangkisnya dan membalikkan serangannya kepada Vanya. Saling serang kembali terjadi. Kali ini Lisa terlihat lebih mendominasi sedangkan Vanya gadis itu hanya sesekali menyerang lebih banyak menangkis d
