BAB 21 :: PINGSAN

1956 Words

"Arghh... anjir lu lagi yang menang!" sungut Alwan sambil meletakkan handphonenya di atas meja. Laki-laki itu menatap lawan main di depannya dengan kesal. Ditambah rambutnya yang kini terlihat berantakan. Andra, laki-laki itu memasang senyum kemenangannya. Menatap Alwan pongah. "Ohh.. jelas. Seorang Alwan tidak akan mampu mengalahkan Andra." Ucap Andra sombong sambil mengangkat-ngangkat kedua tangannya bangga. "Serah lo!" ketus Alwan. "Kantin kuy! Laper nih gue." Ajak Alwan kemudian bingkas dari duduknya. Tanpa menjawab, ketiga temannya yang lain mengikuti laki-laki itu dari belakang. Koridor lantai tiga ini terlihat sepi. Wajar saja kelas yang lain masih sibuk dengan kegiatan belajar mereka. Sedangkan kelas yang mereka duduki kini sedang free class. Katanya sih, Bu Rina hari ini berha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD