BAB 24 :: ARDAN SAKIT

1695 Words

Vanya duduk di kursi halte dekat sekolahnya. Hari ini Aldi bolos sekolah padahal tadi pagi laki-laki itu sempat mengantarkannya. Namun, setelah itu Aldi kembali menstarter motornya dan memberitahunya bahwa Aldi ada urusan sebentar tapi nyatanya sampai jam pulang sekolah tiba Aldi tak kunjung menampakkan batang hidungnya begitupun dengan Rio. Alhasil, saat pulang sekolah mau tidak mau Vanya harus naik angkutan umum untuk sampai ke rumahnya. Vanya mengetuk-ngetuk kursi besi itu menggunakan kukunya yang mulai terlihat panjang. Angin berhembus membelai kulit tangannya yang putih. Vanya pun mendongak. Awan terlihat mulai menggelap namun sampai saat ini belum ada lagi angkutan umum yang lewat. Ada, tapi kebanyakan dari mereka sudah terisi penuh. "Gilaa, Mamang angkot pada ke mana coba ini?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD