BERTEKAD KERJA SAMA DEMI NAFFA

1056 Words

“Neng, tunggu, kita harus bicara,” ucap Fajar. “Akang bingung mau panggil apa, nggak mungkin kan panggil Bun atau Bunda lagi seperti dulu. Akang panggil Neng saja, kembali ke saat kita awal kenalan ya Neng. Karena, Akang tahu kamu tentu tak mau kalau Akang panggil Bunda. Kita bicara habis ini,” pinta Fajar saat Nisha mau keluar dari ruangan dokter. “Kita bicara tentang Naffa, tentang program penyembuhan Naffa,” jelas Fajar agar Nisha tak salah tangkap apa yang hendak dia ungkapkan. Dia ingin mereka membuat konsensus agar anak mereka bisa segera pulih. Nisha bersalaman dengan dokter dan pamit keluar. Dia tahu memang seharusnya dia bicara dengan Fajar, karena dokter sudah bilang tidak bisa kalau hanya Nisha sendiri yang menangani. Yang jadi masalah penyebabnya adalah Fajar. Jadi memang ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD