28. Kau Lebih Cantik Ketika Tersenyum

2137 Words

“Untuk apa makan malam ini?” Starla menatap Sylvester yang berdiri di sebelahnya. Ketika dia pulang dari toko bunga ibunya, pria itu menghubunginya dan mengatakan agar dirinya bersiap, jam tujuh malam Nick akan membawanya ke sebuah restoran. “Perayaan kemenanganmu,” balas Sylvester. Starla tidak menyangka jika Sylvester akan membuat makan malam sebagai perayaan untuknya. “Ayo.” Sylvester kembali melangkah, tangan pria itu tidak pernah meninggalkan pinggang ramping Starla. Keduanya duduk saling berhadapan, suasana di dalam ruangan pribadi itu begitu romantis. Sylvester harus memberi bonus pada Grey karena telah memesan tempat seperti ini. Pria itu kini memandangi Starla dengan tatapannya yang dalam. Ia benar-benar memuji kecantikan Starla, wanita itu sangat memikat, entah itu wajahn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD