Maaf

1017 Words

Lana memutar langkah ketika di koridor menemukan Lucas dan Stevan yang berjalan bersama. Lana tahu mereka pasti akan membombardirnya dengan banyak pertanyaan perihal Jeffrey karena kejadian semalam. Dan sungguh, haruskah dia jujur? Lalu apa reaksi mereka? Toh, bohong pun mereka tidak akan mempercayai ucapannya. Menghindar untuk sementara waktu mungkin pilihan paling tepat, meski... “LANA!” ...tidak akan bisa. Teriakkan lantang Stevan membuat Lana semakin ketar-ketir. Dia menyisir pandang sekitar untuk mencari persembunyian. Tapi nihil. “Ettt!” kucir kuda Lana ditarik dengan tidak manusiawi oleh makhluk bernama Lucas. Gagal nian maksudnya untuk bersembunyi di balik toilet. “Mau ke mana, Neng? Kok kabur? Kayak yang lagi ditagih utang sama  rentenir aja,” gumam Lucas tersenyum iblis. “Ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD