Chapter 40 - Sengatan Mematikan

1449 Words

Chapter 40 - Sengatan Mematikan Malam sudah larut, dan langit di atas taman dipenuhi oleh bintang-bintang yang berkilauan, seolah ikut menyaksikan pertemuan mereka. Suasana tenang malam itu terasa sepi, hanya ditemani oleh gemericik air dari sebuah air mancur kecil di tengah taman. Dari kejauhan riuh pesta dan alunan musik terdengar, tidak sebanding dengan nyanyian jangkrik di taman yang menyemarakkan keheningan di udara sekitar mereka. Aurora dan Damian duduk di bangku taman yang terletak di bawah pohon besar, jarak di antara mereka hanya beberapa sentimeter, namun terasa seperti jurang yang tak terjembatani. Damian menatap Aurora dengan tatapan intens yang seolah ingin menembus kedalaman hatinya. "Apa kau dan Lily adalah saudara?" tanyanya, suaranya nyaris berbisik namun penuh teka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD