Chapter 24 - Hilang “Kau? Lili?” Lily membeku saat mendengar Lucas menyebut namanya. Mungkinkah lelaki itu tahu siapa dirinya? “Ng, aku ... “ Dia tersentak. Tubuhnya mematung. Dengan susah payah dia melirik ke arah lelaki itu. “Parfummu tercium bau lili. Kalau boleh kutahu merk parfum apa yang kau gunakan?” Lucas berpura-pura tertarik dengan merk parfum yang selama ini terus menghantui dirinya. “Ng, aku tak mengerti maksud pertanyaan Anda.” Lily menolak menjawah parfum khusus miliknya yang ia ramu dengan susah payah, hasil karyanya sendiri. Ramuan parfum ini adalah hasil buah pikir dirinya dan almarhumah Mama. Sebelum wanita itu meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Sang Mama mewariskan beberapa aroma parfum untuknya dan Rose. Bagi Mama yang sangat mencinta wewangian, aroma meru