Louis

1694 Words

            Jika ada hal yang membuat Sam kepikiran hingga insomnia, maka jawabannya adalah Narcissa. Setelah penolakannya kepada Narcissa yang ingin ikut dengannya kemarin, gadis itu sepertinya mulai menghindarinya. Sepertinya dia benar – benar kesal hingga hanya untuk bertatap muka dengannya saja ia enggan. Sejak tadi pagi di sekolah, beberapa kali Sam berpapasan dengan gadis itu dan dia lebih memilih mengabaikan Sam lalu pergi daripada menyapanya dengan riang seperti sebelum – sebelumnya.             Sam menghela napas. Sudah hampir tengah malam dan ia sama sekali belum bisa memejamkan matanya. Setiap kali ia memejamkan matanya, bayangan raut kekecewaan Narcissa tergambar jelas, hingga Sam kembali membuka matanya. Ia tidak tahu apakah keputusannya melarang Narcissa ikut sudah tepat, i

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD