'Ya ampun apa yang sudah kulakukan?!' Briana menutupi kepalanya dengan bantal, malu dan tidak percaya jika sudah melakukan hubungan intim dengan Ian. Entah setan dari mana yang membuatnya rela melepas keperawanannya pada pria ini. Seharusnya dia tidak terlena dan menahan diri. Apa lagi belum ada konfirmasi cinta Ian padanya. Dia tidak ingin keintiman tadi malam hanya hal semu serupa dengan one stand night. Sekarang dia harus merasakan akibatnya. Seluruh tubuhnya sakit, terutama bagian bawah. Briana meringis kesakitan tapi tidak bisa mengeluh. Terutama pada Ian yang sedang terlelap. Katakan kau milikku Briana.... Aku milik mu.... Ucapan Ian, Briana artikan sebagai ikrar yang menyatukan dirinya dan Ian. Ini membuat segala kelelahannya dalam merawat Ian hilang tak berbekas. Katakan pad