Hutang Elbri

1142 Words

Tak bisa aku katakan berapa bersyukurnya aku saat dokter mengijinkan Ian ke luar dari rumah sakit. Sangat melegakan karena aku bisa mengurus dia sekaligus mulai mempersiapkan diri untuk kuliah. Rumah sakit mempermudah proses kepulangan Ian, mereka bahkan meminjamkan ambulan untuk mengantar kami ke apartemen yang disiapkan Ian. Aku pun mendorong kursi roda Ian yang turun dari mobil ambulan menuju apartemen yang disewa Ian untukku. Tinggi, bearsitektur klasik dengan pola batu bata merah menghias seluruh dindingnya. Dari sini aku bisa melihat ujung universitas menghias langit bersama cabang-cabang pohon yang mulai merontokkan daunnya. Awal pelajaran ku memang di mulai awal musim gugur esok hari. Tanpa diduga ibu dan Elbri lewat, mereka bercanda lalu berhenti ketika melihatku. Tatapan mencem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD