Diberhentikan

1180 Words

Butuh usaha yang tidak mudah bagi Ian untuk mengontrol dirinya lagi agar kembali tenang. Libido yang mengamuk hanya karena pemandangan tak disengaja seharusnya tidak terjadi. Ian masih belum mempercayai Briana jadi dia merasa tidak mungkin bernafsu padanya. Apalagi selama ini dia mampu mengontrol dirinya dengan baik. "Ini tidak boleh berlanjut. Tsk mengapa tubuhku bereaksi pada Briana sedangkan aku tidak pernah mengeras meski di depan wanita telanjang? " "Akh...! Kenapa ini tidak mau tenang!?" Ian putus asa dengan miliknya yang menegang karena melihat tubuh Briana yang basah. Miliknya seakan enggan tidur dan ingin menyiksanya. "Apanya yang tidak bisa tenang?" Briana justru muncul di depannya di waktu yang tidak tepat. "Kau kenapa datang lagi?" Ian semakin panik. Dia takut lepas ken

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD