MAAFIN GUE, RIANA

1641 Words

"Selamat pagi semua," sapaku saat sampai di meja makan. "Pagi," sapa beberapa Abang berbarengan. "Pagi Riri. Gimana tidurnya semalam? Nyenyak?" tanya bang Jun yang langsung mengisi piringku dengan nasi dab beberapa jenis lauk kesukaanku. Aku langsung duduk di kursiku yang biasa, tepat di samping bang Jun. Pagi ini bang Robi tidak memakai kursi yang biasanya, dia makan dengan duduk di kursi roda. Kata dokter kaki bang Robi tidak boleh terlalu banyak bergerak dulu sementara waktu. Kemarin, saat dokter Fahri datang ke rumah, beliau menyarankan pada bang Robi untuk langsung pergi ke spesialis saraf dan penyakit dalam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Beruntung keadaan kaki bang Robi tidak terlalu parah, hanya saja perlu perawatan khusus. "Nyenyak dong, Bang. Abang juga bisa tidur, 'kan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD