"Gimana, Lo suka sirkusnya?" tanya Bang Vino. Sekarang panitia sirkus sedang menampilkan pertunjukan monyet menari dengan gendang mengiringi. Aku sangat terhibur dengan aksi dua monyet yang didandani dengan pakaian layaknya sepasang suami istri itu. Mendengar pertanyaan Bang Vino, aku segera menoleh ke arahnya. Penasaran Bang Vino ada di mana? Dia berdiri tepat di belakangku. Seolah seperti tameng agar aku tidak tersentuh oleh pengunjung sirkus yang lain. Dia tidak hanya bertindak sebagai kakak, tetapi sekaligus bodyguard-ku. "Suka banget, Bang. Kita udah lama, 'kan, nggak nonton beginian bareng?" ucapku yang kembali menatap ke area sirkus. "Iya, udah lama banget. Sekitar lima tahun yang lalu. Tepat di hari ulang tahun Lo." Aku masih mengingatnya dengan baik. Saat itu aku masih rema