PROLOGUE
Setiap tahun selalu di waktu yang sama, yaitu saat musim panas tiba. Cerita yang sama selalu muncul kembali, yaitu tentang keberadaan tukang bakso yang katanya menculik anak-anak bermasalah untuk dibawa ke dunia lain. Hal itu bukan hanya cerita kosong semata, karena pada kenyataannya, hal seperti itu benar adanya. Setap tahunnya ada ratusan orang anak yang bermasalah hilang tanpa jejak, dari banyak pengakuan orang terdekat mereka yang hilang, rata-rata mengatakan bahwa mereka terakhir kali terlihat saat mencoba membeli bakso keliling yang ada di sekitar rumahnya
Meskipun cerita ini sudah menjadi hal umum dikalangan masyarakat, tetap saja ada yang tidak percaya cerita itu. Masyarakat yang percaya hal itu pun cukup hati-hati, tetapi mereka tetap sembrono dan menyangka hal itu tidak mungkin akan terjadi kepada mereka, sampai pada akhirnya mereka lah yang kehilangan keluarga terdekat mereka baru merasakan menyesal akan ketidakhati-hatian mereka sendiri.
Sebagian dari remaja yang merasakan tekanan yang begitu kuat dengan dunianya, terkadang benar-benar berharap bahwa merekalah yang diambil berikutnya oleh tukang bakso pembawa portal dunia lain itu. Mereka ingin lenyap dari kehidupannya, karena banyak tekanan yang tidak bisa ditangguh oleh mereka sendiri. Mereka rela memberikan apapun dan menukarnya dengan apapun, bahkan dengan nyawa mereka sendiri.